Friday, February 21, 2014

Unpredictable Letter #The End

Then, about your future.
Sekarang kamu kelas XI kan, masih ada sekitar kurang dari 1,5 tahun lagi masa SMA-mu akan berakhir. Bagaimana kesanmu selama hampir 2 tahun menjadi anak SMA? Apakah memang indah seperti yang dikatakan orang-orang? Apakah indah hanya karena kamu sudah pacaran? Sudah mengoleksi banyak foto-foto alay dan narsis? Hahaha, masa SMA memang indah, tapi bukan sekadar hal-hal sepele macam itu.
Lalu, seberapa banyak prestasi yang sudah kamu ukir dan raih selama ini? Selama hampir 17 tahun umurmu? Dulu, saat SMA aku lupa mengajukan pertanyaan itu pada diri sendiri, jadi aku tak pernah punya prestasi membanggakan. Just an ordinary senior high school student. J Sekarang, coba ajukan pertanyaan itu pada dirimu dan lakukan perubahan positif. Belajarlah apapun hal positif yang menarik perhatianmu, mungkin saja bakatmu di situ. Kamu suka bahasa Arab? Ikut spesifikasi komputer? Fotografi? Lanjutkan saja, pelajari, dalami. Aku ingat dulu Bapak pernah berpesan agar mempelajari semua ilmu tapi menekuni salah satunya, kalau kau suka bahasa maka tekuni dan pelajari lebih dalam dari yang lain.
 

Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, maka itu bermimpilah untuk masa depanmu. Ingin seperti apa kamu di masa depanmu nanti? Apa kamu pernah memimpikannya? Aku pernah, tapi mimpiku sederhana. Mae bercerita padaku bahwa setelah lulus kamu ingin bekerja, punya banyak uang dan bisa membeli motor sendiri. Pikirmu dunia di luar sana seramah yang ada di pikiranmu? Apakah kamu sudah berpikir bagaimana nanti caranya mendapatkan pekerjaan? Pekerjaan macam apa yang akan kamu cari? Keterampilan apa yang kamu punya? Not as simple as you think, my sist.
Duhh, baru saja aku mewanti-wanti soal itu. Sebenarnya tidak buruk sih, tapi memangnya kamu mau melakukan apalagi setelah kamu punya motor? Punya pacar dan akhirnya menikah? Kemudian punya anak dan mati? Gak bermakna banget hidup lo !
Kamu mau hidupmu seperti itu-itu saja? Apa kamu tidak pernah berpikir untuk melawan arus? Sukses dengan manuver yang anggun, dengan perjuangan yang bisa dikenang, dengan kisah yang bisa diceritakan pada anak-anak kita? So, let’s make anti-mainstream for our future. Aku udah bilang, kalau kamu belum mudeng, buka kamus. :P

Kamu tidak punya keinginan untuk berperan atau bermanfaat bagi orang lain selain dirimu sendiri? Orang tua, saudara, masyarakat, negara, dan terutama agama?  Aku curiga, bahkan kamu tidak pernah sedetikpun berpikir tentang itu? Kamu pernah dengar kan, doa standar orang tua untuk anak-anaknya “jadikan orang yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama” tapi, lihatlah kebanyakan mereka hanya berguna untuk diri mereka sendiri. Aku memang belum sampai pada taraf itu, tapi aku sedang berlatih untuk bisa bermanfaat seperti yang aku tulis tadi. Jadi, bagaimana? Apa kamu mulai tertarik untuk membuat manuver keren dalam hidupmu?

Kalau kamu memang tetap akan bekerja, aku tidak akan menyalahkan. Aku tidak sedang menyalahkan atau mengutuk orang yang lebih memilih bekerja, kan? Masa depanmu kamulah yang menentukan, benar bukan? Decision is in your own hands. Tapi, jangan pernah lupa dengan kata-kataku, bekerjalah agar kamu bisa beramal untuk akhiratmu lebih banyak. Bukan karena orientasi dunia semata, Bumi sudah tua, Mars memang sedang diselidiki tapi apa umur kita dijamin panjangnya? Kalau dijamin, siapa yang menjamin?
Atau kamu ingin menimba ilmu lagi? Aku dukung, Bapak dan Mae pun aku yakin akan mendukung. J
Belajarlah lebih giat, temukan sebanyak mungkin motivasi. Aku, Bapak, dan Mae ada di belakang dan samping menemanimu, ada Allah Yang Mahabaik.
Lalu, kalau aku kuliah masuk jurusan apa?  Boleh kan, aku memberimu usul. Usul yang tidak asal tentunya. :D Dulu, kamu pernah bilang suka bahasa Arab bagaimana kalau kamu ambil jurusan Sastra Arab, kamu bisa jadi penerjemah, tour-guide, menemani jamaah haji sekalian menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Atau bisa juga jadi seperti Pak Fatkhudin di MTs, jadi guru bahasa Arab, masuk jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Hemm, ilmu membuatmu bisa beramal lebih banyak. Kamu ikut spesifikasi komputer, kan? Masuk jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, Pendidikan TIK, juga kedengarannya menarik. Kamu bisa jadi teknisi, pengendali data, guru TIK, programmer, yang penting jangan jadi hacker saja. Soal biaya, aku tak memaksamu untuk dapat beasiswa sepertiku, tapi alangkah lebih baiknya agar Bapak dan Mae tak disusahkan lagi dengan masalah biaya. Lebih cemerlang lagi kalau aku cepat lulus dan bisa membantu biaya kuliahmu, jadi doakan aku cepat lulus dengan hasil yang bagus, OK?
Hoaam, sudah panjang sekali suratku. :D Aku menulisnya seharian kalau kamu mau tahu.


Sebelum aku menutup surat ini, aku ingin mengingatkan satu dua kalimat yang sudah aku tulis di atas. Ingat baik-baik, Bapak dan Mae berjuang demi kita, demi dua anak perempuannya. Mengecewakan keduanya adalah benar-benar kesalahan yang bisa menghantuimu seumur hidup, seperti yang pernah aku lakukan 2 tahun lalu. Jangan pernah kecewakan keduanya dengan berniat untuk berhenti di tengah jalan seperti biasanya. Kamu tahu? Berhenti di tengah jalan akan membahayakan kamu dan orang yang mungkin menolongmu. Jadi, ingat itu baik-baik, De.
Satu lagi, jangan membuat malu dan dosa Bapak dan Mae dunia akhirat.
Ada banyak hal sebenarnya yang harus dijelaskan, tapi tulisan tak akan pernah cukup menampungnya. Maka, jadilah orang yang peka dan selalu ingin belajar agar kamu tahu tanpa perlu dijelaskan. Menjelang 17 tahunmu, jadilah dewasa, sudah waktunya memuseumkan sifat alay, lebay, kekanakan, cengeng, pengecut, apalagi emosianmu J Dunia di luar sana keras, De. Apa yang kamu lihat sekarang masih indah, mudah, dan sederhana.  Yang sebenarnya, akan kamu hadapi 1,5 tahun lagi. Insyaallah, aku siap menjemputmu di gerbang itu. Don’t be afraid. La Tahzan, Innalloha ma’ana.
Lihat, sudah 8 lembar. Dan, sekarang sudah pukul 21:46.
Hampir larut.
Terakhir, jawablah pertanyaan ini dalam mimpi atau nyatamu.
De, apa cita-citamu?



Wasalamu’alaikum

0 komentar:

Post a Comment

 

Block Note Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template