Dan disinilah tempat dimana perjalanan tadi malam dimulai, Kos Asy-Syifa binti Abdullah. Sudah hampir 1 tahun aku menempati Asy-Syifa, masih tak percaya aku mampu bertahan selama itu. Melewati masa-masa sulit, tugas kuliah menumpuk, organisasi menyita waktu, agenda-agenda kajian kos yang kadang aku khianati (bolos), liburan ditunda, dan segala tangis atas kerinduan yang belum bisa terobati karena terhalang pulang. Rangkaian kenangan yang manis pun turut mewarnai, kejutan di hari miladku, perayaan wisuda mba kos, dan tentunya gathering tadi malam.
Syukur yang tiada terkira pada Rabb-ku,
Allah Yang Maha Karim yang telah menunjukkan dan menuntunku menuju rumah penuh cahaya dan cinta ini. Dimana aku menjalin ukhuwah dengan orang-orang luar biasa di dalamnya. Terimakasih telah memberikan kesempatan untuk berada di tengah-tengah mereka yang senantiasa menjaga sholatnya.
Untuk mereka yang semoga menjadikan bidadari-bidadari surga cemburu :
# Mba Ririn Asmawati, semoga gelar S.Pd segera tersemat di samping namamu. Jangan berhenti membimbing kami adik-adikmu yang bandel ini. :P
# Mba Nanik Suwarsih, sang ahli infokom yang punya pipi tomat. :D Jangan lelah membangunkan kami sholat shubuh.
# Mba Maulida Alfi Nurbaeti, anak buah Einstein yang expert di marketing, ikhwan jadi-jadian. Tetap istiqomah dalam kreatif dan syiarmu.
# Mba Ani Mugi Rahayu, ibu negara yang sibuk dengan DPM-nya. Yakinlah bahwa sifat lupa bisa dihilangkan mba.
# Mba Niken Wiji Harena, si akhwat qowi. Tetaplah menjadi sang inspirator kebaikan.
# Mba Khaerunnisa, sang Mapres yang higienis, makan yang banyak biar cepet gede.
# Mba Hafara Nurul Ummahat, Japanese lover yang cap-cis-cus speak English. Aku ingin jadi penerusmu ;) # Mba Lilik Suryani, artis bang toyib yang gak pulang-pulang ke kos.
# Mba Siti Munadhiroh, akhwat yang paling rajin belajar, kadang-kadang mengerikan tapi membuat saya terpesona.
# Mba Mika Setya Anggraini, si kritikus movielover. :D Terimakasih telah mendorong pikiran saya jadi kritis. # Mba Ulfa Nur Rahardini, akhwat tangguh yang suka naik gunung. Aku juga ingin menginjakkan kaki di Semeru sepeti tapak kaki yang kau tinggalkan disana.
# Mba Azmi Fitria Pratiwi, diam-diam kau ahli politik. Si chubby yang tak bisa lepas dari gadgetnya.
# Mba Azma Sholiha, si sipit yang kalem. Jaga hafalanmu mba.
# Mba Muspita Dewi, si jangkung yang selalu ceria.
# Siti Rupiah, si kecil yang aktif kesana-kemari.
# Aulia Mentari Pradana, maaf atas banyak 'ambigu' selama ini. :( Tetaplah jadi anak yang pintar.
Terakhir, sebuah doa untuk ukhuwah yang jalinannya mungkin tak bisa dilihat namun hati kita peka membaca. "Ya Allah,sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru (di jalan)-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya. Ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukanlah jalannya dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma'rifat-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolon. Aamiin. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Muhammad Shallahu 'Alaihi Wassalam, kepada keluarganya, dan kepada sahabatnya."
0 komentar:
Post a Comment