Semester 3.
“Rasanya baru kemarin jadi mahasiswa
baru, sibuk acara ini-itu.” Mungkin itu yang akan terlontar dari mulutku saat
menyadari bahwa waktu telah mengantarku pada titik yang mulai menanjak ini.
Tapi, bahkan tanpa diingatkan pun
otak beserta isi pikirannya di dalam kepalaku ini sudah mengirimkan
sinyal-sinyal kesadaran lebih cepat. Karena aku tak menikmatinya, belum
menikmatinya lebih tepat. Semua yang sudah aku lalui menuju titik dimana aku
berada sekarang ini terasa terlalu lama berlalu, berganti waktu.