Semangat menulis sedang menggebu-gebu beberapa minggu terakhir ini. Writer-blocknya lagi gak mau mampir. Saking bersemangatnya sampai agak amnesia kalau ternyata sebentar lagi UAS. :D
Tapi, it's not a big problem. Manajemen waktu yang penting. Alhasil, jadilah beberapa karya untuk diikutsertakan dalam dua event. Menulis cerpen dan puisi dengan tema sosial. Yeey, akhirnya bisa nulis lagi. :)
And then, a notification appeared in my Facebook account ! Sang admin di grup yang menyelenggarakan events menulis puisi bertema sosial itu pun mengumumkan hasil seleksi awal dari karya-karya puisi yang sudah masuk. You know what? Gak ada namaku !
Hwaa, dibaca, discroll ke atas bawah berulang kali tetap nama pena Aniess Layla gak muncul satu kata pun. :( Kecewa atau sedih boleh kan? Huhuuu -__-
Tapi, hidup kan dinamis jadi aku sadar aku harus move on move on. #lebay.
Berkarya bukan berarti harus dianggap baik, bagus dan sempurna kan oleh orang lain. Menulis adalah mengungkapkan apa yang menggelayuti pikiran, hati dan perasaan. Jadi, mengalir sajalah. Menang event anggap sajalah bonus. Siip. Jangan berhenti menulis ketika tak ada yang melihat atau melirik sama sekali apa yang kita tulis. Menulis adalah belajar. Belajar membijaksanakan hati dengan bongkah kata. :)
I post my 'not-qualified' poems.
Happy reading ^^
Drama Negara
Aku ingat, pagi pernah
memberitahuku
sebuah kisah tentang
kaum wayang yang tiba-tiba mencelat
mendobrak sisi
kepatuhan mereka pada Sang Dalang
“Mereka tak tahu, nafas
kami ini lebih sesak daripada nafas APBN,”
“Ceracau mereka
defisit, apa pula itu? Kami tak paham bahasa pembohongan.”
Panggung drama mereka
Negara.
Juni 2013, Sekaran
Potret
Penghuni Kecil Jalanan
Tapak-tapak
kecil mereka menggerusi aspal tak berjiwa
bulir
keringat jatuh basah mengembun di ujung
menyeret
pandang-pandang tak acuh melewati saja
Matahari
pulang, tubuh-tubuh kecil mereka tak surut
kantong-kantong
belum gemerincing,
dalam
letih yang sembunyi mereka melarung diri di jalan lagi.
Happy Writing. Long Life Writing ^^
0 komentar:
Post a Comment